Kamis, 12 Agustus 2010

brand awareness


Brand awareness is a marketing concept that measures consumers' knowledge of a brand's existence. (Brand awareness adalah konsep pemasaran yang mengukur pengetahuan konsumen tentang keberadaan sebuah merek).
Dalam Pengukurannya brand awareness terdiri dari tiga tingkatan:

1.       Brand recognition – atau pengetahuan terhadap brand, tingkatan ini berusaha menjawab permasalahan apakah pasar tahu akan keberadaan brand tersebut sebagai salah satu dari kategori poduk tertentu. Cara mengukur brand recognition yaitu dengan menyebutkan sebuah nama brand produk tertentu yang ditunjukkan pada responden. Dari cara ini, apakah responden tahu bahwa brand tadi merupakan salah satu merek produk tersebut. Jika mereka baru pertama kali mendengarnya, maka brand awareness dari brand itu masih belum mencapai level paling dasar pada brand awareness, atau dengan kata lain keberadaan brand tersebut tidak banyak diketahui oleh orang.

2.       Brand recall – cara pengukurannya yaitu, meminta responden menyebutkan nama-nama merek dari produk tersebut. Mereka diminta menyebutkan sebanyak mungkin brand dari kategori produk tersebut yang mungkin mereka ingat . misalnya kita minta pada responden untuk menyebut merek shampoo sebanyak yang mereka ingat. Mereka akan menyebutkan misalnya sunsilk, emeron, lifeboy, clear, dsb

3.       Top of mind awareness – merupakan tingkatan brand awareness tertinggi, ini berlaku hanya pada brand pertama yang disebut oleh konsumen yang terekam di benak responden, atau sering dikenal dengan istilah spontaneous brand recall. Misalnya kita menyuruh responden menyebutkan merek-merek shampoo, dia menjawab clear, sunsilk, emeron, dll. Maka pada kasus ini shampoo clear telah mencapai top of mind awareness di benak responden tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar